Ia tinggal di hutan yang indah dan penuh dengan berbagai macam binatang. Di hutan itu, si Kancil memiliki banyak teman, termasuk Harimau, Gajah, dan Beruang. Salah satu ciri khas dari dongeng si Kancil adalah ceritanya yang berpola konflik dan penyelesaian. Biasanya, alur cerita dimulai dengan munculnya masalah atau konflik yang dihadapi si Kancil.
Pada suatu pagi, di sebuah hutan, ada seekor semut kecil yang sedang berjalan-jalan di pinggir sungai. Karena sedang bahagia, ia berjalan sambil bernyanyi-nyanyi. Setelah berjalan cukup lama, hewan kecil ini merasa haus. Ia lalu mendekat ke sungai dan mencoba meminum airnya. Malangnya, ia malah terpeleset dan jatuh ke aliran sungai.
Gajah yang Baik Hati Siang hari itu suasana di hutan sangat terik. dan membuang sifat buruknya itu dan setelah kancil berjanji tidak akan menjahili gajah dan hewan lainnya lagi akhirnya gajah menolongnya. Alur dalam cerita ini maju karna dari awal cerita sampai akhir cerita ini menceritakan tentang kancil sedang kehausan karna cuaca sedang
Dongeng Gajah yang Baik Hati mengandung beberapa pesan moral. Amanat pertama, jadilah orang yang suka menolong tanpa pamrih, seperti halnya si Gajah yang suka menolong binatang lainnya. Dari hewan baik hati ini, kamu juga bisa memetik pelajaran lainnya, yaitu mudah memaafkan kesalahan seseorang.
Panjang belalai gajah lebih dari 2 meter dengan 40.000 otot dan juga serabut saraf yang dimilikinya. Belalai gajah juga dapat mengangkat beban lebih dari 270 kilogram, namun harus dengan hati-hati bila mengangkat satu kacang tanah. Meski begitu, evolusi belalai gajah juga membingungkan para ilmuwan sejak dulu.
Alur maju adalah serangkaian peristiwa yang dimulai secara teratur dari awal hingga akhir cerita. Contoh alur maju, misalnya cerpen yang menceritakan masa kecil seorang anak yang kemudian tumbuh dewasa dan berakhir ketika ia tua. Diceritakan pula bagaimana konflik yang ia hadapi selama hidupnya. 2. Alur Mundur.
ALUR NOVEL PERTEMPURAN 2 PEMANAH ARJUNA-KARNA KARYA PITOYO AMRIH. Novel Pertempuran 2 Pemanah Arjuna-Karna karya Pitoyo Amrih ini merupakan novel wayang yang berhasil menjadi novel best seller nasional pada tahun 2010. Novel ini berbahasa indonesia yang terdiri dari 426 halaman yang diterbitkan oleh DIVA Press Yogyakarta pada tahun 2010. Novel ini ditulis oleh Pitoyo Amrih yang lahir di
j6fM.
alur cerita gajah yang baik hati